Hari ikan Nasional (HARKANNAS) diperingati setiap tanggal 21 November yang ditetapkan berdasarkan Keppres No 3 Tahun 2014 tentang Hari Ikan Nasional dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi dan juga sebagai pengingat bahwa Indonesia memiliki potensi perikanan yang perlu dimanfaatkan secara optimal dengan tetap berprinsip pada pelestarian alam. Tahun 2020 merupakan peringatan yang ke-7 Harkannas dengan mengangkat tema ”Makan Ikan Tingkatkan Imunitas Lawan Covid dan Stunting”.

Tahun ini adalah peringatan Harkannas berbeda dengan kebiasaan peringatan tahun-tahun sebelumnya karena tahun ini dunia sedang dilanda oleh Pandemi Covid 19. Secara Nasional Puncak Peringatan Harkannas tahun 2020 dilaksanakan pada hari Kamis (26/11/2020) dimulai pukul 08.30. Acara dilaksanakan secara daring seluruh Indonesia dengan rangkaian acara makan ikan serentak dari 34 Provinsi, Live zoom pameran produk perikanan dari 34 Provinsi, Launching Aplikasi Gemar Ikan, Masak Ikan bersama, Talkshow “Ikan untuk Indonesia Maju” serta konser Ikan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah Ir. H. Darliansjah, M.Si mengatakan bahwa pada peringatan Harkannas, Dislutkan Kalteng juga berpartisipasi aktif ikut ambil bagian dalam acara puncak yaitu dengan mengikuti 2 agenda kegiatan makan ikan serentak di 34 Provinsi dan ikut pameran produk perikanan secara zoom. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa hidangan makan ikan serentak akan disajikan makanan khas Kalimantan Tengah berupa : panggang kalok ikan Gabus, kandas sarai ikan patin, juhu rimbang (terung asam), singkah umbut campur kepala patin, ikan lais krispy dan pepes ikan saluang. 

”Saya berharap kuliner ikan masyarakat Kalteng akan menjadi menu unggulan yang mampu menembus Nasional,” tandasnya.

Sementara, untuk Pameran Produk Perikanan yang dilakukan secara live zoom, produk-produk yang ditampilkan berupa produk unggulan UMKM Pengolahan Ikan dari Kalimantan Tengah seperti Produk Olahan Amplang Syarifah Salmah dan Salbiah Abuk dari Kotawaringin Barat, Abon ikan gabus berbagai rasa dari PMEFS, Lais, saluang dan Bilis Crispy goreng olahan Tampung Parei, Pempek ikan gabus, ikan belida dan ikan tenggiri olahan Pempek Dapur S’Best Kota Palangka Raya.

”Saya yakin dan percaya produk olahan ikan UMKM Kalteng akan mampu bersaing dan pemasarannya ke seluruh Indonesia,” jelas Kadislutkan Kalteng.