DislutkanKalteng – Palangka Raya – UPT. Pelabuhan Perikanan (PP) Kuala Pembuang merupakan salah satu unit pelayanan teknis yang berada dibawah Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng, dan salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pembinaan Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) Kapal Perikanan. Sebagai apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini, UPT. PP Kuala Pembuang menerima penghargaan Sertifikat Apresiasi Kategori Instansi Pembina Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) Kapal Terbaik di Kalimantan Tengah Tahun 2025 dari Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Palangka Raya. Penghargaan ini diserahkan oleh Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Palangka Raya Miharjo kepada Kepala UPT. PP Kuala Pembuang Levriyuto Elkajuli pada kegiatan Forum Konsultasi Pelayanan Publik Sertifikasi CBIB dan Sertifikat Penerapan Distribusi Ikan (SPDI) bertempat di Aula RRI Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Rabu (10/12/2025).
Kepala BPPMHKP Palangka Raya Miharjo menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan publik dalam meningkatkan mutu perikanan.
“Dalam mendukung visi misi Gubernur Kalimantan Tengah Bapak H. Agustiar Sabran untuk mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju maka semua sektor khususnya sektor perikanan harus dapat meningkatkan kualitas layanan publik yang diberikana kepada masyarakat dalam meningkatkan mutu perikanan yang dihasilkan,” jelasnya.
Miharjo menambahkan bahwa pemberian apresiasi ini dilakukan guna mendorong kolaborasi antar stakeholder dan meningkatkan motivasi agar Pelabuhan Perikanan yang ada di Kalimantan Tengah dapat mengedukasi penanganan ikan yang baik.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Sri Widanarni menyampaikan bahwa diterimanya penghargaan ini merupakan wujud nyata komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas spenanganan hasil perikanan sejak di atas kapal.
“Penghargaan ini adalah motivasi bagi kami untuk terus bekerja lebih baik. Atas arahan dan dukungan penuh Gubernur Kalimantan Tengah Bapak H. Agustiar Sabran, Dislutkan terus mengembangkan program prioritas, mulai dari peningkatan kapasitas nelayan, penerapan standar mutu penanganan ikan, hingga pengawasan keamanan pangan hasil tangkap. Dukungan beliau selama ini menjadi kekuatan besar yang mendorong kami mencapai hasil ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Kepala Dislutkan Sri Widanarni menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan pemangku kepentingan.
“Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh nelayan dan masyarakat perikanan Kalimantan Tengah, serta jajaran internal Dislutkan yang bekerja dengan penuh tanggung jawab. Ke depan, kami akan memperkuat pembinaan dan sinergi dengan pemerintah pusat dan para pemangku kepentingan agar kualitas hasil perikanan Kalteng semakin baik dan mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku perikanan,” tutup Sri Widanarni. (Levriyuto/ned:t2n)