Kalimantan Tengah memiliki potensi perikanan air tawar yang luas terdiri dari sungai, danau dan rawa. Di dalamnya terdapat berbagai jenis ikan lokal. Ikan lokal mempunyai nilai strategis dan nilai ekonomis yang tinggi, sehingga Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah bersama dengan Dinas Perikanan Kab/Kota dan didukung oleh BPBAT Mandiangin berkomitmen untuk melakukan Pengembangan Budidaya Ikan Lokal Khas Kalimantan Tengah, sehingga diharapkan stok ikan lokal di alam yang mengalami penurunan dapat kembali terjaga dengan adanya budidaya di berbagai sentra. Adapun komoditas yang akan dikembangkan adalah Ikan betok (Anabas testudineus), Gabus (Channa striata), Jelawat (Leptobarbus hoeveni), Kelabau (Osteochilus melanopleuora), Belida (Chilata lopis), Toman (Channa micropeltes) dan Baung (Mystus nemurus). (IN/DVD)