DislutkanKalteng – Palangka Raya – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng Sri Widanarni menerima kunjungan Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Kotawaringin Timur Ahmad Sarwo Oboi di ruang kerjanya, Rabu (11/6/2025).
Kepala Diskan Ahmad Sarwo Oboi mengatakan bahwa kedatangannya bersama Pejabat Administrator di instansi yang dipimpinnya ini dalam rangka silaturahmi dan koordinasi terkait program dan kegiatan sektor perikanan.
“Kami sampaikan bahwa saat ini kami sedang melakukan proses untuk pengajuan Kampung Nelayan dan Kampung Budidaya Merah Putih, selain itu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sedang mengembangkan Kawasan Sei Ijum agar menjadi Sentra Perikanan di Pelabuhan Sei Ijum Raya,” katanya.
Lebih lanjut Kepala Diskan Ahmad Sarwo Oboi berharap agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dapat membantu percepatan Pelabuhan Perikanan Sei Ijum Raya agar pemanfaatannya dapat dioptimalkan untuk sektor kelautan dan perikanan. Hal ini dikarenakan dengan adanya pelabuhan perikanan di Kab. Kotim dapat membantu masyarakat khususnya nelayan dalam aktivitas bongkar muat hasil tangkapan produk perikanan.
“Dengan adanya kunjungan kami ke Dislutkan Prov. Kalteng ini, kami menyampaikan kegiatan sektor perikanan di Kab. Kotim agar dapat sinergis dengan program dan kegiatan di provinsi sehingga pemanfaatan untuk sektor kelautan dan perikanan di Kab. Kotim dapat berjalan dengan optimal,” ungkapnya.
Menyambut baik kunjungan Kepala Diskan Kab. Kotim ini, Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Sri Widanarni mengatakan siap berkolaborasi dengan Diskan Kab. Kotim untuk melaksanakan tugas-tugas di sektor kelautan dan perikanan sesuai visi misi Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemanfaatan sumber daya alam lokal. Hal ini juga selaras dengan program strategis Betang Maju dalam optimalisasi pelabuhan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nelayan.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah siap berkolaborasi dengan Pemkab. Kotim, khususnya dalam percepatan Pelabuhan Perikanan Sei Ijum Raya sehingga dapat mendorong kemudahan aktivitas nelayan sehingga dapat melakukan aktivitas usahanya di Kab. Kotim,” tutup Kepala Dislutkan Sri Widanarni. (t2n)