Gerakan PESISIR BERSERI (Pesisir Bersih, Sehat, dan Lestari) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah (Dislutkan Prov. Kalteng) dalam upaya menata kawasan wilayah pesisir. Kadislutkan Prov. Kalteng, Ir. H. Darliansjah, M.Si, mengharapkan agar kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menanggulangi pencemaran dan menjaga kelestarian lingkungan pesisir.
Lingkungan pesisir perlu ditata dengan baik mengingat ekosistem pesisir memiliki berbagai fungsi strategis dan spesifik yang berpotensi mengalami kerusakan jika pemanfaatannya secara berlebihan tanpa memperhatikan daya tampung serta daya dukung lingkungan. Rusaknya ekosistem pesisir dan laut dapat meningkatkan potensi terjadinya bencana alam dan menurunnya dukungan jasa-jasa lingkungan.
Gerakan Pesisir BERSERI merupakan aksi nyata dalam bentuk gerakan membersihkan pantai dan laut serta penanaman vegetasi pantai (mangrove, cemara, waru, dan lain-lain). Hingga saat ini, kegiatan Pesisir BERSERI telah dilaksanakan beberapa kali di berbagai kawasan pesisir di Kalimantan Tengah, seperti di Desa Ujung Pandaran - Kabupaten Kotim; Desa Kubu dan Desa Sebuai – Kabupaten Kotawaringin Barat; Desa Cemantan – Kabupaten Pulang Pisau; dan Desa Pantai Lunci – Kabupaten Sukamara. Untuk lebih menggaungkan semangat Pesisir BERSERI, pada tahun 2019 kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Tengah yang ke-62 dan dilaksanakan secara serentak di beberapa lokasi di pesisir Kalimantan Tengah, antara lain di Desa Kubu – Kabupaten Kotawaringin Barat; Desa Pagatan - Kabupaten Katingan; Desa Ujung Pandaran - Kabupaten Kotawaringin Timur; dan Desa Sungai Raja - Kabupaten Sukamara. Peserta dalam kegiatan ini adalah warga desa pesisir dan perangkat desa serta para relawan yang diundang dari berbagai instansi perangkat daerah.
Penataan Kawasan Wilayah Pesisir merupakan kegiatan untuk mendukung tercapainya salah satu misi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah yaitu memelihara kualitas lingkungan dan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Melalui kegiatan Penataan Kawasan Wilayah Pesisir ini, diharapkan akan dapat mengakomodir kebutuhan pembangunan kelautan dan perikanan yang meningkat pesat, dengan tidak mengabaikan pentingnya menjaga lingkungan pesisir yang bersih dan lestari melalui pengendalian pencemaran pesisir dan laut yang terarah dan tepat sasaran.
Menjaga kebersihan lingkungan pesisir akan membawa dampak nyata bagi masyarakat sekitarnya. Lingkungan yang terjaga dengan baik akan meningkat potensi ekonomi dan ekologinya. Pesisir yang bersih dan tertata rapi akan dapat mendatangkan banyak wisatawan dan lingkungan yang lestari akan menghasilkan sumber daya alam yang melimpah dan berkualitas tinggi. Mari bersama-sama kita jaga lingkungan pesisir agar semakin BERSERI (bersih, sehat, dan lestari)
(Lee)
