Hari Segitiga Terumbu Karang atau Coral Triangle Day ditetapkan pada tanggal 9 Juni dan diharapkan menjadi momentum bagi kegiatan pelestarian dan perlindungan kekayaan alam bawah laut di Indonesia. Tahun 2021 merupakan peringatan CT-day yang ke-9 dengan mengambil tema “Driving blue recovery for coral triangle” (mendorong pemulihan laut bagi segitiga terumbu karang). Tema ini bertujuan untuk mengakui pentingnya mempromosikan dan mendukung kegiatan blue recovery (pemulihan laut) sebagai bagian penting pemulihan negara-negara anggota CT6 dari pandemi COVID-19 dengan menyoroti pentingnya ilmu dan pengetahuan kelautan untuk mewujudkan segitiga terumbu karang yang sehat dan berkelanjutan, restorasi ekosistem laut dan pesisir, ketahanan pangan, peran perempuan, pemuda, komunitas, kelompok adat dalam pemulihan/restorasi pesisir dan laut serta ekowisata bahari yang berkelanjutan.
Dalam rangka menyambut peringatan CT-day yang ke-9 ini, Dislutkan Kalteng melaksanakan kegiatan penyelaman di Kawasan Konservasi Perairan Gosong Senggora pada tanggal 27 dan 28 Mei 2021. Dalam kegiatan penyelaman ini dilakukan monitoring terumbu karang dan padang lamun yang ada di lokasi, terutama terhadap pertumbuhan dan kesehatan terumbu karang yang beberapa tahun terakhir ditransplantasi oleh Dislutkan Kalteng bersama dengan para anggota POKMASWAS KKPD (Kelompok Masyarakat Pengawas Kawasan Konservasi Perairan Daerah).
Perairan Gosong Senggora merupakan salah satu kawasan konservasi perairan kebanggaan Provinsi Kalimantan Tengah karena potensi perikanannya yang tinggi dan pemandangannya yang indah. Salah satu alasan mengapa kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi adalah karena keberadaan populasi dugong yang telah menjadi salah satu satwa yang dilindungi. Kawasan ini menjadi habitat penting berbagai jenis hewan dan tumbuhan seperti terumbu karang, lamun, alga, penyu hijau, dugong, lola, kima, teripang, dan lain-lain. Untuk mencapai Gosong Senggora bisa ditempuh kurang lebih selama 3 jam dengan menggunakan perahu dari Desa Teluk Bogam atau desa pesisir lainnya di sekitar Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Bulan Mei merupakan waktu yang baik untuk berwisata ke Gosong Senggora. Saat ini cuaca cukup baik untuk melakukan penyelaman dan juga kegiatan memancing ikan karang serta wisata bahari lainnya. Dasar perairan Senggora bisa dilihat dengan jelas karena sekarang kondisi air cukup jernih dan tenang” ujar Budi, salah satu peserta penyelaman. Ditambahkan oleh Budi, di Gosong Senggora yang berupa hamparan pasir putih yang cukup luas saat ini terdapat banyak sekali burung camar yang hinggap. Keberadaan burung camar sebagai salah satu spesies burung laut ini menunjukkan bahwa perairan laut Senggora dalam keadaan sehat dan kaya akan sumber daya makanan berupa ikan, plankton, dan lain-lain.
Kepala Dislutkan Kalteng Ir. H. Darliansjah, M.Si mengungkapkan bahwa kegiatan penyelaman kali merupakan peran aktif Dislutkan Kalteng dalam mendukung tema blue recovery dengan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan pesisir dan laut. “Meskipun wilayah laut Provinsi Kalimantan Tengah tidak termasuk dalam wilayah inti Coral Triangle yang terletak di Samudera Pasifik dan Hindia, namun kita tetap mendukung peringatan Hari Segitiga Terumbu Karang ini untuk menunjukkan partisipasi Kalimantan Tengah sebagai bagian dari negara kepulauan Indonesia yang menjadi salah satu anggota dari 6 negara yang terletak di kawasan Coral Triangle” terang Darliansjah. “Selain untuk menyambut CT-day, kegiatan penyelaman ini juga bermanfaat untuk mempromosikan potensi laut dan pesisir Kalteng kepada khalayak umum bahwa Kalteng juga memiliki kekayaan sumber daya laut yang patut diperhitungkan” tutup Darliansjah.
(Lee)
