DislutkanKalteng – Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran telah menyampaikan bahwa visi misi dalam pembangunan Kalimantan Tengah 2025-2030 adalah Kalteng Berkah Kalteng Maju, yaitu mengangkat harkat martabat Dayak khususnya, umumnya masyarakat Kalimantan Tengah (Manggatang Utus), dengan spirit kearifan lokal dan bingkai Negara Kesatuan republik Indonesia menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat untuk Indonesia Emas 2045. Di sektor kelautan dan perikanan, visi ini dapat dicapai melalui pelaksanaan misi meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pemanfaatan sumber daya alam lokal.
Mendukung visi misi Gubernur Kalteng ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng H. Darliansjah menyatakan siap mendukung program prioritas Huma Betang melalui progam Betang Makmur. Hal ini disampaikan Kepala Dislutkan Darliansjah saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (7/3/2025).
“Asuransi petani dan nelayan, serta bantuan perahu dan alat tangkap merupakan kegiatan prioritas Gubernur Kalteng dalam Betang Makmur, dan kami berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu nelayan Kalimantan Tengah dalam meningkatkan produksinya. Tidak hanya dari sisi produksi perikanan tangkap saja, namun pembudidayaan ikan juga memberikan sumbangan besar terhadap peningkatan produksi perikanan Kalimantan Tengah. Ia pun menjelaskan bahwa pada tahun 2023, produksi perikanan tangkap Kalteng mencapai 163.445,74 ton atau meningkat sebesar 2,40% dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 159.610,82 ton. Bahkan peningkatan produksi perikanan tangkap ini terus mengalami peningkatan sebesar 0,40% pada tahun 2024 menjadi 164.099,54 ton.
Sedangkan produksi perikanan budidaya Kalimantan Tengah pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan pula. Pada tahun 2022, produksi perikanan budidaya mencapai 132.430,31 ton, tahun 2023 mencapai 136.176,72 ton, dan pada tahun 2024 meningkat menjadi 137.867,02 ton.
“Peningkatan produksi perikanan tangkap ini pun dibarengi dengan peningkatan produksi budidaya ikan Kalteng sehingga dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada produksi perikanan Kalteng secara keseluruhan dimana pada tahun 2023 produksi perikanan Kalteng mencapai 299.622,46 ton menjadi 301.966,56 ton,” tambahnya.
Selanjutnya Darliansjah menjelaskan, peningkatan produksi perikanan ini tidak lepas dari peran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam membantu nelayan dan pelaku usaha perikanan untuk terus meningkatkan produksinya.
“Dinas Kelautan dan Perikanan siap melaksanakan visi, misi, dan program prioritas Gubernur Kalimantan Tengah selama lima tahun ke depan. Sektor kelautan dan perikanan memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah dan kami akan memastikan program unggulan di bidang ini berjalan optimal demi kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan,” pungkas Darliansjah. (t2n)