Hari Kartini diperingati pada tanggal 21 April setiap tahunnya. Dalam rangka memperingati Hari Kartini pada tahun 2021 ini seluruh ASN Perempuan pada Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) menggunakan Pakaian Nasional Kebaya saat bekerja di kantor hari ini, Rabu (21/04/2021).
Selain untuk memperingati Hari Kartini, penggunaan pakaian nasional kebaya ini menindaklanjuti Surat Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Nomor: 861/243/Bid.I/DP3APPKB Tanggal 19 April 2021 Perihal ASN Perempuan Menggunakan Pakaian Nasional (Kebaya). Tidak hanya ASN perempuan saja yang antusias dalam peringatan Hari Kartini tahun ini dengan menggunakan busana kebaya, ASN laki-laki pun antusias memperingati Hari Kartini ini dengan ikut serta mendokumentasikan ASN perempuan Dislutkan Prov. Kalteng yang menggunakan busana kebaya.
Kebaya identik dengan peringatan Hari Kartini dikarenakan R. A. Kartini lekat dengan busana kebaya semasa hidupnya. Sehingga untuk memperingati dan mengingat perjuangan R. A. Kartini bagi kaum perempuan maka kebaya merupakan salah satu busana yang identik atau seringkali digunakan dalam peringatan ini.
Peringatan Hari Kartini dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa R. A. Kartini sebagai Tokoh Emansipasi Perempuan di Indonesia. R. A. Kartini yang lahir di Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 21 April 1879, merupakan salah satu tokoh nasional Indonesia yang terkenal karena memperjuangkan hak-hak kaum perempuan agar memiliki hak dan martabat yang sederajat dengan kaum laki-laki. Melalui perjuangan Kartini maka perempuan Indonesia sampai saat ini dapat mengenyam pendidikan sampai jenjang tertinggi dan dapat berkarya mengekspresikan diri dalam semua bidang. Bahkan saat ini suara perempuan Indonesia ikut diperhitungkan di semua aspek kehidupan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Prov. Kalteng Ir. H. Darliansjah, M. Si menyampaikan, "Melalui Peringatan Hari Kartini ini saya mengajak seluruh ASN pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah untuk terus mengembangkan diri dan berperan aktif dalam pembangunan Kalimantan Tengah terutama pada sektor kelautan dan perikanan."
"Dengan semangat Kartini marilah kita wujudkan peran perempuan Kalimantan Tengah dalam pembangunan," tutup H. Darliansjah. (TN / Foto : CK)