Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Provinsi Kalteng) Ir. H. Darliansjah, M.Si mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran dalam rangka Peluncuran dan Penyaluran Pinjaman dari Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada perwakilan pelaku usaha kelautan dan perikanan Kalteng serta penyerahan secara simbolis bantuan benih ikan Betok dan ikan Jelawat kepada perwakilan nelayan Kalteng. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya KKP Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si, Direktur LPMUKP KKP Syarif Syahril, SE., MS, dan Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Banjar Baru Kalimantan Selatan Andy Artha Donny Oktopura, ST, MT, M.Eng,

Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) merupakan Badan Layanan Umum Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memiliki tugas utama mengalirkan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir yang berdampingan kepada pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan. Dalam rangka peningkatan akses permodalan dan peningkatan, serta peningkatan modal usaha bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah sektor kelautan dan perikanan di Prov. Kalteng, maka dibutuhkan kerja sama BLU LPMUKP dengan Pemerintah Daerah Prov. Kalteng dalam penyaluran pembiayaan atau pembiayaan tersebut.
Dalam kesempatan ini Direktur LPMUKP menyampaikan laporan bahwa sebagai langkah awal pihaknya telah mencairkan dan melakukan penyaluran pinjaman dana bergulir di Prov. Kalteng sebesar Rp 6.008.500.000 dengan pemanfaat lebih dari 67 orang.
"Jumlah ini tentu akan kami harapkan akan terus meningkat, apalagi jika mendapat dukungan penuh dari Bapak Gubernur, kami yakin realisasi pinjaman untuk peningkatan akses permodalan bagi masyarakat KP di Prov Kalteng akan terus meningkat," ucapnya.
Sejalan dengan hal itu, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP dalam krisis mengatakan, “KKP siap mendukung dan mengawal pembangunan kelautan dan perikanan di Kalteng khususnya dalam pengembangan budidaya air tawar karena melihat potensi yang ada di Kalteng sangat luar biasa sehingga kami mohon kepada Bapak Gubernur Kalteng untuk dapat mendukung program dan kegiatan di sektor kelautan dan perikanan, ”imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam krisisnya menyampaikan, “Saya selaku Gubernur Kalteng memberikan dukungan penuh dan mengapresiasi program penyaluran dana yang sedang naik-tingginya dana bergulir kepada pelaku usaha kelautan dan perikanan melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan ( BLU LPMUKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Harapan besar saya, melalui program ini dapat membantu mengatasi permasalahan permodalan dan usaha juga menilai daya saing pelaku usaha kelautan dan perikanan yang potensial, khususnya pelaku usaha di Kalimantan Tengah, ”pungkasnya.

“Saya berpesan untuk pelaku usaha yang berhasil mendapatkan bantuan pinjaman dana bergulir agar dapat mengelola modal usaha dengan baik dan bertanggung jawab dengan memanfaatkan pendampingan dari BLU LPMUKP. Selain itu juga, kepada kelompok pembudidaya ikan yang menerima bantuan benih agar dapat mengelolanya dengan baik untuk membantu peningkatan produksi hasil perikanan di Kalteng, ”tutup Gubernur Kalteng.
Dalam acara ini pula Kadislutkan Prov. Kalteng H. Darliansjah mengatakan, “Saya berharap Pinjaman dari LPMUKP ini dapat memperkuat struktur permodalan termasuk juga dapat meningkatkan daya saing, sehingga pelaku usaha perikanan semakin memiliki keunggulan komperatif dan kompetitif,” ucapnya.
Kadislutkan H. Darliansjah menambahkan, “Bapak Gubernur telah memberikan arahan kepada Jajaran Dislutkan agar melakukan terobosan percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan Kalteng antara lain program pembangunan kawasan kluster udang vaname di sepanjang pantai Kabupaten Sukamara, Kobar, Seruyan dan Kotim, kemudian program pembangunan kampung ikan lokal antara lain ikan Jelawat, ikan Betok, ikan Gabus dan ikan Belida termasuk revitalisasi kolam keramba di kawasan food estate, Insya Allah dalam waktu dekat Bapak Gubernur akan diaudit dengan Menteri KP guna mensinergiskan program tersebut, ”jelasnya.
Berkenaan penyaluran pinjaman / pembiayaan BLU LPMUKP, diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalteng kepada 8 (delapan) pelaku usaha kelautan dan perikanan, yang diterima oleh Kepala Dinas Perikanan masing-masing kabupaten sebagai perwakilan dari pelaku usaha kelautan dan perikanan Kalteng, yang berasal dari Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kapuas sebanyak 5 pelaku usaha. Sementara Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur dan Seruyan sebanyak 3 pelaku usaha.

Pada kesempatan ini pula, diserahkan secara simbolis benih ikan betok sebanyak 100.000 ekor dan ikan jelawat sebanyak 20.000 ekor kepada 4 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Kota Palangka Raya, antara lain Kelompok Pembudidaya Ikan Air Hidup benih ikan betok sebanyak 35.000 ekor, Kelompok Pembudidaya Ikan UT Danum benih ikan betok sebanyak 30.000 ekor, Kelompok Pembudidaya Ikan Hapakat Maju benih ikan betok sebanyak 35.000 ekor, dan Kelompok Pembudidaya Ikan Anak Kahayan benih ikan jelawat sebanyak 20.000 ekor. (AS / VJ / TN Foto: ADT)